jawab:
- Topik harus menarik perhatian penulis.
Topik yang menarik perhatian akan memotivasi pengarang penulis secara terus-menerus mencari data-data untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya. Penulis akan didorong agar dapat menyelesaikan tulisan itu sebaik-baiknya. Suatu topik sama sekali tidak disenangi penulis akan menimbulkan kesalahan. Bila terdapat hambatan, penulis tidak akan berusaha dengan sekuat tenaga untuk mengumpulkan data dan fakta yang akan digunakan untuk memecahkan masalah.
- Jangan terlalu baru, teknis, dan kontroversial.
Bagi penulis pemula, topik yang terlalu baru kemungkinan belum ada referensinyadalam kepustakaan. Topik yang terlalu teknis kemungkinan dapat menjebak penulis jika tidak benar-benar menguasai bahan penulisannya. Begitu juga topik yang kontroversial akan menimbulkan kesulitan untuk bertindak secara objektif.
-Bermanfaat.
Topik yang dipilih hendaknya bermanfaat yang ditinjau dari segi akademis maupun segi praktis.
Penulis harus membatasi topik yang akan ditulis. Setiap penulis harus betul-betul yakin bahwa topik yang dipilihnya cukup sempit dan terbatas untuk digarap sehingga tulisannya dapat terfokus.
- Diketahui oleh penulis.
menulis hendaklah mengerti atau mengetahui meskipun baru prinsip-prinsip ilmiahnya.
Contoh:
* Mencari sumber-sumber data dari mana pun.
* Metode atau penerapan yang digunakan.
* Metode analisis yang akan digunakan.
* Buku-buku referensi yang digunakan.
2). jelaskan dan berikan contoh cara-cara pembatasan topik ?
jawab:
Hal yang perlu diperhatikan penulis ialah pembatasan topik. Pembatasan topik sekurang-kurangnya dapat membantu penulis atau pengarang dalam berbagai hal berikut ini :
- Memungkinkan penulis penuh dengan keyakinan dan kepercayaan bahwa topik tersebut benar-benar diketahuinya.
- Memungkinkan penulis mengadakan penelitian dengan intensif mengenai masalahnya.
Cara membatasi sebuah topik dapat dilakukan dengan cara :
1. Tetapkanlah topik dalam kedudukan sentral.
2. Ajukan pertanyaan apakah topik tersebut masih dapat dirinci?.
3. Tetapkanlah yang mana subtopik yang akan dipilih.
4. Ajukanlah pertanyaan apakah subtopik yang dipilih masih dapat dirinci lebih lanjut.
5. Lakukan proses diatas secara terus-menerus hingga mendapatkan sebuah Tema.
Jika telah mendapatkan topik yang sesuai apalagi yang perlu dicari?. Dalam sebuah karya tulis, pemilihan judul juga perlu diperhatikan. berikut syarat-syarat judul yang baik :
1. Original dan asli.
2. Relevan.
3. Provokatif.
4. Singkat.
contoh pembatasan topik yaitu:
Masalah Apa
- industri pangan
- limbah pabrik
Mengapa (frasa, bukan kalimat)
-Mengembang
→pengembangan
-Mencemari →pencemaran
Dimana
- di Ibu Kota Jawa Barat
- di Pedalaman kota Bandung
Kapan
-Tahun 1987
-Tahun 2002
- Pengembangan industri pangan di Ibu Kota Jawa Barat Tahun 1987
- Pencemaran limbah pabrik di pedalaman Kota Bandung Tahun 2002
jawab:
1. Jelas gagasan pokok dan tujuannya.
2. Ada kesatuan gagasan.
3. Dikembangkan dengan baik:
- Gagasan pokok rinci.
- Rincian diurutkan secara logis.
4. Asli;
- Pokok persoalan.
- Sudut pandang.
- Rangkaian kalimat.
- Pilihan kata.
5. Judul harus;
a.Asli
Jangan menggunakan judul yang sudah pernah ada, bila terpaksa dapat dicarikan sinonimnya.
b.Relevan
Setelah menulis,baca ulang karangan anda, lalu carilah judul yang relevan dengan karangan anda.
c.Provokatif
Judul tidak boleh terlalu sederhana, sehingga(calon) pembaca sudah dapat menduga isi karangan anda, kalau(calon) pembaca sudah dapat menebak isinya tentu karangan anda sudah tidak menarik lagi.
d.Singkat
Judul yang singkat memungkinkan pembaca menangkap secara cepat maknanya,Bila judul itu panjang,(calon) pembaca harus membuang energi terlebih dahulu untuk membacanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar