1. Kerjasama
ada 3 point dlm kerjasama 3 S pertama saling terbuka, kedua saling mengerti, dan ketiga saling menghargai ,saling terbuka,
Dalam sebuah tatanan kerjasama yang baik harus ada komunikasi yang komunikatif antara dua orang yang bekerjasama atau lebih. Oleh karena itu sebelum terjadinya sebuah tindakan untuk menyelesaikan sebuah permasalahan yang sedang dihadapi, setiap orang yang terlibat dalam tatanan kerjasama harus mengemukakan pendapatnya, dengan pengertian maunya apa dan mau dibawa kemana permasalahan itu nanti dan harus adanya kejelasan pembagian tugas yang harus diemban oleh setiap orang yang terlibat dalam kerjasama tersebut. Agar prinsip ini selalu terjaga maka prinsip ini harus selalu dipertahankan, selama proses penyelesaian suatu permasalahan, karena permasalahan akan muncul pada saat suatu bentuk kerjasama sedang terlaksana. Kedua saling mengerti, kerjasama berarti dua orang atau lebih bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan, dalam proses tersebut, tentu ada salah satu yang melakukan kesalahan dalam menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi. Salah seorang yang terlibat dalam menyelesaikan masalah tersebut harus memahami, bahwa dia telah melakukan suatu bentuk upaya dalam menyelesaikan permasalahan, jangan sampai terlintas dalam benaknya buruk sangka yang mengakibatkan ketidak percayaan dan kegagalan kerjasama. Sebaliknya orang yang telah melakukan kesalahan harus cepat sadar, bahwa dia masih dibutuhkan oleh orang lain. Ketiga, saling menghargai, bagian ini merupakan bagian yang sangat-sangat urgen dalam setiap bentuk aktivitas sehari-hari manusia. Dalam sebuah penelitian, mengatakan bahwa sebuah ucapan bagus, terhadap salah seorang yang terlibat dalam proses kerjasama, sangat bernilai untuk menumbuhkan semangat baru yang dapat menghilangkan kejemuan, kekesalan, dan kekecewaan
2. Disiplin
merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya termasuk melakukan pekerjaan tertentu yang dirasakan menjadi tanggung jawab.
3. Perencanaan
proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain—pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan—tak akan dapat berjalan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar